Sistem
eksitasi adalah sistem pasokan listrik DC sebagai penguatan pada generator
listrik atau sebagai pembangkit medan magnet, sehingga suatu generator dapat
menghasilkan energi listrik dengan besar tegangan keluaran generator bergantung
pada besarnya arus eksitasinya. Sistem ini merupakan sistem yang vital pada proses pembangkitan listrik dan
pada perkembangannya, sistem Eksitasi pada generator listrik ini dapat
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Sistem Eksitasi dengan menggunakan sikat (brush excitation)
2. Sistem Eksitasi tanpa sikat (brushless excitation).
1. Sistem Eksitasi dengan sikat
Pada Sistem Eksitasi menggunakan sikat, sumber tenaga listriknya berasal dari
generator arus searah (DC) atau generator arus bolak balik (AC) yang
disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan rectifier.
Jika menggunakan sumber listrik listrik yang berasal dari generator AC atau
menggunakan Permanent Magnet Generator (PMG) medan magnetnya adalah magnet
permanent. Dalam lemari penyearah, tegangan listrik arus bolak balik diubah
atau disearahkan menjadi tegangan arus searah untuk mengontrol kumparan medan
eksiter utama (main exciter).
Untuk mengalirkan arus Eksitasi dari main exciter ke rotor generator
menggunakan slip ring dan sikat arang, demikian juga penyaluran arus yang
berasal dari pilot exciter ke main exciter .
PERAN
GENERATOR DALAM SISTEM DAN SYARAT PROTEKSI GENERATOR
Sebagai sumber energi listrik dalam suatu sistem tenaga, generator memiliki
peran yang penting, sehingga tripnya PMT/CB generator sangat tidak dikehendaki
karena sangat mengganggu sistem, terutama generator yang berdaya besar. Dan
juga karena letaknya di hulu, PMT/CB generator tidak boleh mudah trip tetapi
juga harus aman bagi generator, walaupun didalam sistem banyak terjadi gangguan
Untuk menjaga keandalan dari kerja generator, maka dilengkapilah generator
dengan peralatan-peralatan proteksi. Peralatan proteksi generator harus
betul-betul mencegah kerusakan generator, karena kerusakan generator selain
akan menelan biaya perbaikan yang mahal juga sangat mengganggu operasi sistem.
Proteksi generator juga harus mempertimbangkan pula proteksi bagi mesin
penggeraknya, karena generator digerakkan oleh mesin penggerak mula.
GANGGUAN GENERATOR
Gangguan Generator relatif jarang terjadi karena:
a. Instalasi Listrik tidak terbuka terhadap lingkungan, terlindung terhadap
petir dan tanaman.
b. Ada Transformator Blok dengan hubungan Wye-Delta, sehingga mencegah arus
(gangguan) urutan nol dari Saluran Transmisi masuk ke Generator.
c. Instalasi Listrik dari Generator ke Rel umumnya memakai Cable Duct yang
kemungkinannya mengalami gangguan kecil.
d. Tripnya PMT Generator sebagian besar (lebih dari 50%) disebabkan oleh
gangguan mesin penggerak generator.
Download materi selengkapnya disini...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar Anda Disini..!!!